ImageAir Untuk Kehidupan
Image

Air Untuk Kehidupan

Image
Pelosok Jawa Timur
Rp 2.018.302 dan masih terus dikumpulkan
27 Donatur 8 bulan, 9 hari lagi

Penggalang Dana

Image
Image
Verified Organization

Keterangan

Krisis air bersih semakin meluas di berbagai pelosok Jawa Timur, terutama di wilayah yang rawan kekeringan dan termasuk dalam kategori rentan. Beberapa daerah berada di zona pelosok, zona tanpa potensi air bersih, serta zona terpencil yang tidak memiliki fasilitas air bersih yang layak. Menurut data, sekitar 21 kabupaten/kota di Jawa Timur mengalami krisis air bersih akibat fenomena cuaca ekstrem seperti El Nino. Daerah-daerah seperti Mojokerto, Ponorogo, Pacitan, Jember, Situbondo, dan Pasuruan menghadapi dampak yang paling parah, dengan banyak desa terisolasi dari sumber air bersih yang memadai. Di beberapa wilayah tersebut, sumber air alami seperti sumur dan mata air telah mengering, memaksa ribuan keluarga harus menempuh jarak yang jauh untuk mendapatkan air.

Desa-desa di wilayah ini juga seringkali terletak di kawasan yang secara geografis sulit dijangkau, dengan infrastruktur air yang terbatas. Mereka termasuk dalam zona tanpa potensi air bersih, di mana cadangan air tanah sangat sedikit atau bahkan tidak ada. Selain itu, banyak desa terpencil yang tidak memiliki akses terhadap fasilitas air bersih yang layak, baik karena keterbatasan infrastruktur maupun kondisi geografis yang sulit dijangkau. Situasi ini menciptakan ketergantungan pada bantuan air bersih, yang seringkali hanya bersifat sementara dan belum menyelesaikan masalah mendasar terkait kelangkaan air.

Dompet Dhuafa Jawa Timur berperan aktif dalam upaya mengatasi krisis ini melalui program Air untuk Kehidupan. Program ini dirancang dengan pendekatan jangka pendek dan panjang untuk menjawab kebutuhan mendesak dan memastikan solusi berkelanjutan bagi masyarakat terdampak.

  1. Distribusi Air Bersih: Sebagai respons darurat, Dompet Dhuafa Jawa Timur mendistribusikan air bersih secara langsung ke daerah-daerah yang paling terdampak. Distribusi ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi geografis dan kebutuhan mendesak warga, memastikan akses cepat ke air bersih.
  2. Pembangunan Sumur Bor: Untuk solusi jangka panjang, program ini mencakup pembangunan sumur bor di lokasi-lokasi strategis yang menjamin ketersediaan air bersih secara berkelanjutan. Sumur bor ini dibangun dengan teknik yang menjaga kelestarian sumber air tanah agar tetap terjaga, sehingga dapat terus digunakan dalam jangka panjang.
  3. Pipanisasi Air: Sebagai bagian dari upaya distribusi yang lebih efisien, air dari sumur bor disalurkan menggunakan pipa ke tempat penampungan air yang selanjutnya dialurkan menuju rumah-rumah warga atau ke titik-titik distribusi terdekat. Hal ini mengurangi beban warga dalam mendapatkan air, serta memastikan pasokan air yang konsisten setiap harinya.
  4. Pelibatan Masyarakat: Dalam setiap tahap pembangunan, masyarakat setempat dilibatkan secara langsung. Partisipasi aktif ini membantu membangun rasa tanggung jawab dan kepemilikan terhadap sumber air, sehingga keberlanjutan proyek dapat lebih terjamin.
  5. Promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat: Selain penyediaan infrastruktur air, program ini juga mencakup kampanye edukasi untuk mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Dengan akses yang lebih baik terhadap air bersih, diharapkan warga dapat meningkatkan kebersihan diri dan lingkungan, mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh sanitasi yang buruk.

Melalui kombinasi intervensi jangka pendek dan panjang ini, Dompet Dhuafa Jawa Timur berkomitmen untuk memberikan solusi nyata bagi masyarakat di daerah pelosok yang rentan terhadap krisis air bersih. Namun, upaya ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk dapat berjalan secara berkelanjutan. Mari kita bersama-sama berkontribusi, baik melalui donasi, tenaga, maupun dukungan lainnya, untuk membantu saudara-saudara kita yang kesulitan mendapatkan air bersih. Dengan kepedulian kita, mereka tidak hanya akan mendapatkan akses air bersih yang layak, tetapi juga masa depan yang lebih sehat dan sejahtera.

Dari Sa’id bahwasannya Sa’ad mendatangi Nabi shallallahu “alaihi wa sallam lalu bertanya, “Sedekah apa yang paling utama, wahai Rasulullah?” Jawab beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sedekah air.” (HR. Abu Daud, no. 1679 dan An-Nasai, no. 3694; 3695; Ibnu Majah, no. 3684.

Kabar Terbaru (2)

Donatur (27)

Hamba Allah13 hari yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 5.026
Hamba Allah25 hari yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 10.091
Hamba Allah1 bulan yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 25.068
Mawarina 1 bulan yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 100.082
Hamba Allah1 bulan yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 100.070

Fundraiser

Belum ada Fundraiser

Mari jadi Fundraiser dan berikan manfaat bagi program ini.

Doa-doa orang baik (14)

Hamba Allah13 hari yang lalu
Semoga anak saya segera mendapatkan pekerjaan sesuai cita2nya.Aamiin
Image
Aaminn-kan doa ini
+1
Hamba Allah1 bulan yang lalu
Smga kluarga disayangi dan diridhoi Allah dsyafaati Rosulullah
Image
Aaminn-kan doa ini
+1
Mawarina 1 bulan yang lalu
Bismillahirrahmanirrahim, semoga bermanfaat
Image
Aaminn-kan doa ini
+1
Hamba Allah1 bulan yang lalu
Bismillah semoga bermanfaat
Image
Aaminn-kan doa ini
+1
Hamba Allah1 bulan yang lalu
Semoga bermanfaat.
Image
Aaminn-kan doa ini
+1
Bagikan melalui:
✕ Close