Banyuwangi (12/2) Sebagai lembaga filantropi yang peduli terhadap kondisi budaya Indonesia Dompet Dhuafa Jawa Timur tidak henti-hentinya melakukan kegiatan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat tentang pentingnya menjaga budaya bangsa. Nilai-nilai budaya ketimuran yang dimiliki oleh bangsa Indonesia agaknya pelan-pelan mulai terenduksi oleh budaya luar seiring dengan kemajuan teknologi.
Kata ustadz Ahmad Sonhaji selaku Direktur Dakwah Budaya dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa berkata, ” program Serambi Budaya Dompet Dhuafa mengawal kekuatan karakter dan tradisi budaya masyarakat yang menjadi kekayaan khazanah Nusantara. Melestarikan dan menjaga tradisi budaya menjadi tanggungjawab generasi selanjutnya agar tidak bergeser apalagi tergusur dan hilang. Akulturasi budaya tradisional dan Milenial akan semakin apik jika dikemas dengan tetap menjaga kearifan lokal”.
Pada peresmian program Serambi Budaya Dompet Dhuafa hari ini, terlaksana di Desa Taman Suruh Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur kali ini. Peserta dampingan program turut memeriahkan acara dengan menampilkan kesenian burdah, hadrah, kuntulan, pocoan lontar dan pencak sumping. Alhamdulillah acara berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran satgas covid Pemkab Banyuwangi.
Ustadz Sonhaji berharap, program serambi budaya Kampung Hadrah Dompet Dhuafa ini menjadi stimulus bagi semua pihak dan pencinta budaya untuk bersama menghormati tradisi dan melestarikan peninggalan budaya para pendahulu, terutama di Banyuwangi ini. (Dompet Dhuafa Jawa Timur/Aldhi)