Surabaya, 30 September 2023 – Dompet Dhuafa Volunteer Jawa Timur bersama dengan berbagai komunitas di Sidoarjo-Surabaya sukses menggelar kegiatan aksi bersih dalam rangka memperingati World Cleanup Day (WCD). Kegiatan ini berlangsung di salah satu tempat wisata populer, Benteng Kedung Cowek.
Ini bukan kali pertama Dompet Dhuafa Volunteer Jawa Timur menginisiasi peringatan World Cleanup Day, tetapi merupakan kelanjutan tahunan setelah keberhasilan mereka dalam aksi pembersihan Hutan Mangrove Gunung Anyar pada tahun sebelumnya.
Partisipasi dalam kegiatan ini melibatkan 78 peserta dari berbagai komunitas seperti Independen Boys, Kamissore, Project Berbagi, Ruang Pasien Surabaya, YES Surabaya, Pepelingasih, Lapala, Pemhida Surabaya, Nowaste, Rekan Surabaya, dan Komunitas MRI. Mereka juga mendapatkan dukungan dari Galery Onthel dan Thread Craftss.
Acara ini diawali dengan pembukaan resmi oleh tim World Cleanup Day pusat yang diwakili oleh Amir Mahfud. Pimpinan Dompet Dhuafa Jawa Timur, Kholid Abdillah, juga memberikan sambutan yang meriah.
Peserta aksi bersih dibagi menjadi 5 tim pembersihan yang bertugas membersihkan area sekitar Benteng Kedung Cowek, termasuk daerah sekitar Selat Madura. Selama kurang lebih dua jam, mereka berhasil mengumpulkan sebanyak 127 kilogram sampah anorganik dan residu.
Amir Mahfud, perwakilan dari tim World Cleanup Day Jatim, memberikan pesan penting, “Sampah adalah cuan, setiap dari kita perlu memiliki pemikiran ini. Sehingga ketika dimanapun berada melihat sampah, kita harus memiliki jiwa yang segan untuk meninggalkannya begitu saja sembarangan, melainkan memindahkannya ke tempat yang bisa lebih membawa potensi keuntungan.”
Namun, ketika peserta aksi bersih bersorak gembira karena berhasil mengumpulkan banyak sampah, salah satu rekan dari DDV Jatim, Hafiar yang akrab disapa Cak Garing, mengingatkan, “Sampah yang banyak ini tidak tepat jika diberi tepukan yang meriah, artinya masih banyak PR kita dalam menjaga lingkungan.”
Dengan demikian, semangat untuk menjaga dan melestarikan alam harus terus mendarah daging di hati generasi saat ini. Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam upaya pelestarian lingkungan.