fbpx

Layanan Donatur

Gelar IVD Camp 2022, DDV Ajak Para Relawan Beraksi secara Inklusif

DDV-Ajak-Para-Relawan-Beraksi-secara-Inklusif3-1024x682

LAMPUNG — Dalam rangka memperingati Hari Relawan Sedunia, Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) menggelar International Volunteer Day (IVD) Camp di Lampung. Bertajuk “Inclusive Volunteer in Action”, pertemuan nasional relawan se-Indonesia ini berlangsung selama 3 (tiga) hari, pada Jumat – Minggu (16-18/12/2022), bertempat di Wira Garden, Bandar Lampung.

Setelah melalui proses seleksi nasional, sebanyak 130 relawan terpilih dari seluruh Indonesia untuk mengikuti program capacity building dalam IVD Camp 2022. Kali ini, Dompet Dhuafa mengajak para relawannya untuk memperdalam pemahaman terkait program-program inklusif.

Arif R. Haryono selaku General Manager Aliansi Strategis Dompet Dhuafa menjelaskan, IVD Camp Dompet Dhuafa kali ini mengusung isu-isu keberagaman dan inklusi serta menghadirkan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di tengah masyarakat. Hal ini yang membedakan penyelenggaraan IVD Camp 2022 dengan tahun-tahun sebelumnya.

Para peserta dengan antusias menyimak setiap pemaparan dari pembicara.
Triana Rahmawati selaku Founder Griya Schizofren & Happyfam menyampaikan materi seminar berjudul “Inklusi & Komunikasi Empati”.

Lebih mengkerucut lagi, Inclusive Volunteer in Action ini berfokus sasarannya pada kelompok lanjut usia (lansia), difabel, dan Orang-orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

“.” seru Arif.

Sebagai tuan rumah, Yogi Achmad Fajar selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung berharap hasil IVD Camp di Lampung ini dapat tertularkan kepada seluruh relawan di seluruh Indonesia. Kepada para relawan, ia berpesan bahwa para penyintas difabel itu butuh kesetaraan, buka kasihan.

“Kerap kali masyarakat melihat mereka (para penyandang disabilitas) adalah orang lemah yang perlu dibantu. Padahal sebenarnya yang mereka butuhkan adalah ruang kreasi, aspirasi, bukan melulu soal uang,” tegasnya.

Para peserta IVD Camp belajar berinteraksi langsung dengan anak-anak berkebutuhan khusus dari Yayasan Sahabat Difabel Lampung.
Salah satu peserta melontarkan pertanyaan kepada pemateri.

Guna memperdalam pemahaman tentang program inklusi, DDV menghadirkan sesi-sesi yang menggugah dengan narasumber-narasumber yang begitu kompeten di bidangnya. Di antaranya yaitu seminar “Inklusi & Komunikasi Empati” oleh Triana Rahmawati selaku Founder Griya Schizofren & Happyfam, workshop “Membuka Jalan untuk Mereka yang Spesial” oleh Sritje Habibie selaku pembina di Sekolah Pelita Hati, dan bedah film “Tegar” oleh Anggi Frisca selaku Sutradara dan penulis naskah Film Tegar.

Bagikan post ini

Tunaikan Kebaikanmu disini