PENGUATAN DESA TANGGUH, KOLABORAKSI MITIGASI BENCANA DI BANDARAN BERSAMA DOMPET DHUAFA JAWA TIMUR DAN PT PLN INDONESIA POWER UBP GRATI

PENGUATAN DESA TANGGUH, KOLABORAKSI MITIGASI BENCANA DI BANDARAN BERSAMA DOMPET DHUAFA JAWA TIMUR DAN PT PLN INDONESIA POWER UBP GRATI

Pasuruan, 26 Februari 2025 — Kesiapsiagaan menghadapi bencana menjadi kunci bagi keberlangsungan masyarakat di daerah rawan. Demi mewujudkan desa yang lebih tangguh, Dompet Dhuafa Jawa Timur bersama PT PLN Indonesia Power UBP Grati menggelar KolaborAksi Program Mitigasi Bencana Desa Bandaran di Kantor Desa Bandaran, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, pada Rabu (26/2/2025). Sebanyak 24 pegiat Desa Tangguh Bencana (DESTANA) berpartisipasi dalam kegiatan ini, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mitigasi dan respons kebencanaan, khususnya menghadapi potensi banjir.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari para perwakilan mitra dan pemangku kepentingan. Arif Rahmat, perwakilan PT PLN Indonesia Power UBP Grati, menegaskan bahwa keterlibatan perusahaan dalam program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial. “Kegiatan ini adalah wujud komitmen kami yang sungguh-sungguh, tidak hanya tentang produksi energi, tapi juga kepedulian terhadap lingkungan sekitar,” ujarnya.

Sementara itu, Mei Saiful Rohman, Supervisor Program Dompet Dhuafa Jawa Timur, menekankan pentingnya kesiapan SDM dalam menghadapi bencana. “Negara Jepang adalah contoh SDM yang capable walaupun berulang kali diterjang bencana. Jadi, pelatihan ini adalah wujud bersama untuk menghasilkan SDM terbaik dalam mitigasi dan penanggulangan bencana. Semoga kolaborAksi ini dapat terus berkelanjutan,” ungkapnya.

Setelah sesi sambutan, dilakukan penyerahan simbolis Alat Pelindung Diri (APD), papan penunjuk arah, serta paket mitigasi banjir berupa sandbag sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kesiapsiagaan masyarakat. Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pengaktifan desa siaga bencana yang disampaikan oleh Zaqiyyah Salsabila Bilqis dari BNPB Kabupaten Pasuruan, serta materi tentang sistem informasi dan komunikasi kebencanaan oleh Subandi dari BNPB Kabupaten Pasuruan.

Bagi Satuhar, perwakilan DESTANA Bandaran, pelatihan ini menjadi momen penting dalam meningkatkan kesiapan timnya. “Ini membangkitkan semangat dan jiwa kami semua. Pastinya semakin sigap tanggap dan wawasan kebencanaan kami jadi lebih berkembang lebih baik,” katanya penuh optimisme.

Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat menjadi pelopor dalam pengaktifan desa siaga bencana, sekaligus membangun alur komunikasi kebencanaan yang lebih baik. Dengan semakin kuatnya kesiapsiagaan dan mitigasi, diharapkan masyarakat Desa Bandaran mampu menghadapi bencana dengan lebih sigap dan tanggap di masa mendatang.

Reporter: Anugrah Arief Yahya Lubis
Editor: Fadea Puspa Rakhmah
Fotografer: Sunawan Hadi Saputra

Tata Bahasa diolah oleh AI

TERUS BERUPAYA DALAM KEMANUSIAAN, KOLABORASI BERSAMA PT PLN INDONESIA POWER UBP GRATI HADIRKAN KECERIAAN BAGI PARA PENYINTAS BENCANA

TERUS BERUPAYA DALAM KEMANUSIAAN, KOLABORASI BERSAMA PT PLN INDONESIA POWER UBP GRATI HADIRKAN KECERIAAN BAGI PARA PENYINTAS BENCANA

Pasuruan, 21 Februari 2025 – Dompet Dhuafa Jawa Timur terus bergerak dalam upaya kemanusiaan. Kali ini, melalui program kemanusiaan ini, tim relawan hadir di Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, untuk membantu sekitar 215 penyintas bencana. Dengan dukungan PT PLN Indonesia Power UBP Grati, aksi ini menjadi bukti nyata kepedulian terhadap mereka yang terdampak.

Di tengah ketidakpastian status bencana, semangat para relawan tak surut. Rizal Rahmat Nurcahyo, Koordinator DDV Jatim, menegaskan bahwa aktivasi bantuan terus diperkuat. “Perihal situasinya, ini masih menggantung. Apapun itu, kami terus berupaya melalui intervensi guna mendukung para penyintas,” ungkapnya.

Aksi kemanusiaan ini mencakup berbagai kegiatan untuk meringankan beban para korban. Aktivasi pos hangat terus dilanjutkan sebagai dukungan bagi penyintas. Selain itu, layanan psychological first aid (PFA) melalui dongeng ceria anak-anak diberikan untuk menguatkan mental mereka yang terdampak. Dapur umum juga tetap beroperasi, menyajikan camilan bergizi bagi anak-anak dan lansia. Tak hanya itu, distribusi hygiene kit dilakukan demi menjaga kebersihan dan kesehatan para korban di tengah keterbatasan kebencanaan.

Program ini bertujuan untuk memperkuat moralitas penyintas serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi dalam aksi kemanusiaan. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus berkembang, menanamkan nilai sosial yang lebih kuat di masyarakat.

Reporter: Anugrah Arief Yahya Lubis
Editor: Fadea Puspa Rakhmah
Fotografer: Sunawan Hadi Saputra

Tata Bahasa diolah oleh AI

GIAT AKSI DMC DOMPET DHUAFA DI DESA COWEK: PEMULIHAN MORAL DAN BANTUAN BAGI WARGA TERDAMPAK BENCANA GERAKAN TANAH

GIAT AKSI DMC DOMPET DHUAFA DI DESA COWEK: PEMULIHAN MORAL DAN BANTUAN BAGI WARGA TERDAMPAK BENCANA GERAKAN TANAH

Pasuruan, 20 Februari 2025 – DMC Dompet Dhuafa Jawa Timur bersama relawan gabungan kembali melakukan Giat Aksi Respon Bencana Gerakan Tanah di Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Kegiatan kemanusiaan ini melibatkan 75-110 penerima manfaat dan bertujuan untuk memperkuat moral para penyintas bencana melalui aktivasi sosial.

Di tengah kondisi yang penuh keprihatinan, tim relawan bergerak cepat melakukan asesmen lanjutan dan survei lokasi guna memahami dampak bencana secara lebih mendalam. Tak hanya itu, Pos Hangat diaktifkan untuk menyediakan makanan dan minuman bagi warga terdampak. Anak-anak penyintas pun mendapat perhatian khusus melalui pendampingan bermain bersama, memberi mereka ruang untuk sejenak melupakan trauma yang dialami.

“Alhamdulillah, dalam giat aksi respon hari kedua ini, kami kembali melakukan asesmen lanjutan, survei lokasi bencana, hingga bermain bersama anak-anak penyintas bencana,” ujar Agus Triabudi Waloyo, Koordinator Distribusi Program Dompet Dhuafa Jawa Timur.

Selain itu, tim relawan juga melakukan pengepakan kebutuhan Psychological First Aid (PFA) dan hygiene kit yang akan disalurkan kepada warga terdampak. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen DMc Dompet Dhuafa dan stakeholder terkait serta masyarakat sekitar, dalam memberikan bantuan yang tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga mendukung pemulihan psikososial warga.

Harapan besar tersemat dari aksi ini, yakni agar nilai-nilai sosial dan kemanusiaan terus tumbuh di tengah masyarakat. Dengan demikian, setiap musibah dapat dihadapi bersama dengan kepedulian dan solidaritas yang kuat.

Reporter: Anugrah Arief Yahya Lubis
Editor: Fadea Puspa Rakhmah
Fotografer: Sunawan Hadi Saputra

Tata Bahasa diolah oleh AI

DUKUNG PEMULIHAN PASCABENCANA, DMC DOMPET DHUAFA JAWA TIMUR SALURKAN 100 PAKET HYGIENE KIT UNTUK PENYINTAS BANJIR MOJOKERTO

DUKUNG PEMULIHAN PASCABENCANA, DMC DOMPET DHUAFA JAWA TIMUR SALURKAN 100 PAKET HYGIENE KIT UNTUK PENYINTAS BANJIR MOJOKERTO

Mojokerto, 18 Desember 2024 – Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa berhasil menyalurkan paket hygiene kit kepada 100 penyintas banjir di Dusun Bekucuk, Desa Tempursari, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Program ini menjadi bagian dari upaya pemulihan pascabencana.

Dengan semangat kemanusiaan, penyaluran dilakukan langsung ke rumah-rumah penyintas. Sebelum distribusi dimulai, tim DMC Dompet Dhuafa bersama para local leader seperti Ketua RW dan RT setempat mengadakan koordinasi dan briefing. Langkah ini memastikan bantuan tepat sasaran serta memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan di tengah situasi pascabencana.

Arifin, Ketua RW Dusun Bekucuk, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan ini. “Terima kasih atas bantuan hygiene kit oleh Dompet Dhuafa. Semoga bantuan ini berkah dan bermanfaat untuk kami para penyintas,” ujarnya. Senada dengan itu, Pak Budi, Ketua RT 08, menambahkan, “Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami masyarakat Bekucuk. Semoga berbalas kebaikan untuk para donatur.”

Program ini bertujuan membantu para penyintas pulih lebih cepat dari dampak banjir, sekaligus membangun kesadaran akan pentingnya kebersihan. Dompet Dhuafa berharap bantuan ini menjadi awal dari langkah berkelanjutan untuk memulihkan kehidupan masyarakat terdampak.

Semoga dengan semangat kolaborasi ini, masyarakat dapat bangkit lebih kuat. Mari bersama kita terus berbagi kepedulian untuk mereka yang membutuhkan.

Reporter: Anugrah Arief Yahya Lubis
Editor: Anugrah Arief Yahya Lubis
Fotografer: Anugrah Arief Yahya Lubis

Tata Bahasa diolah oleh AI

RESPON CEPAT TANGGAP BENCANA, DOMPET DHUAFA JAWA TIMUR HADIRKAN HARAPAN DI TENGAH BANJIR MOJOKERTO

RESPON CEPAT TANGGAP BENCANA, DOMPET DHUAFA JAWA TIMUR HADIRKAN HARAPAN DI TENGAH BANJIR MOJOKERTO

Mojokerto, 11-14 Desember 2024 – Dompet Dhuafa Jawa Timur bersama para relawan bergerak cepat dalam Respon Tanggap Bencana Banjir di Mojokerto untuk membantu 435 penyintas di Desa Tempuran dan Desa Ngingasrembyong, Kecamatan Sooko.

Banjir yang melanda Mojokerto meninggalkan jejak duka, namun semangat gotong-royong mampu menjadi cahaya harapan bagi para penyintas. Selama empat hari, tim Dompet Dhuafa Jawa Timur bersama mitra dan relawan berupaya keras menembus kesulitan akses akibat ketinggian air mencapai 110 cm. Menggunakan perahu karet, tim tidak hanya mengevakuasi warga, tetapi juga menyelamatkan barang-barang elektronik seperti komputer dan televisi yang penting bagi kehidupan mereka pascabencana.

Rangkaian kegiatan tanggap darurat ini dimulai dengan assesment kebencanaan untuk memahami kebutuhan mendesak para penyintas. Pos Hangat didirikan untuk memberikan makanan siap santap dan minuman hangat di tengah dinginnya suasana pengungsian. Tidak hanya fokus pada kebutuhan fisik, Taman Ceria hadir membawa senyum bagi anak-anak, membantu mereka pulih secara psikologis melalui permainan dan kegiatan rekreasi.

Kolaborasi bersama Aku Cinta Indonesia (ACI) memungkinkan distribusi air bersih layak konsumsi, sementara tim Dompet Dhuafa Jawa Timur memastikan kebutuhan hygiene kit terpenuhi demi mencegah penyebaran penyakit akibat air tercemar. Meski logistik dan tenaga manusia terbatas, bantuan tetap disalurkan secara estafet dengan koordinasi bersama BPBD dan pemerintah setempat.

Rizal Rahmat Nurcahyo, Koordinator DMC Dompet Dhuafa Jawa Timur, menyatakan, “Saat ini, tim telah berupaya membantu warga dengan berbagai intervensi. Harapannya, kami dapat mengirimkan bantuan tambahan seperti hygiene kit lebih lanjut untuk mengurangi risiko penyakit. Kolaborasi dengan berbagai pihak sangat diperlukan agar lebih banyak penyintas dapat terbantu.”

Meski menghadapi tantangan berat, semangat membantu sesama terus menyala. Diharapkan program ini tidak hanya meringankan beban penyintas, tetapi juga menjadi langkah awal kolaborasi yang lebih besar dalam menangani bencana di masa depan. Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan agar dampak bantuan dapat menjangkau lebih banyak korban.

Mari bersatu dalam gerakan kemanusiaan. Bersama, bantu sesama pulihkan senyuman.

Reporter: Rizal Rahmat Nurcahyo
Editor: Anugrah Arief Yahya Lubis
Fotografer: Sunawan Hadi Saputra

Tata Bahasa diolah oleh AI

LEADERSHIP CAMP BATCH 5, BANGUN JIWA KEPEMIMPINAN DAN KESIAPAN RELAWAN DI JAWA TIMUR

LEADERSHIP CAMP BATCH 5, BANGUN JIWA KEPEMIMPINAN DAN KESIAPAN RELAWAN DI JAWA TIMUR

Mojokerto, 06 Desember 2024 – Leadership Camp Batch 5 yang berlangsung selama tiga hari di Padusan, Pacet, Mojokerto, menjadi ajang pembentukan relawan tangguh Dompet Dhuafa Jawa Timur. Acara ini diikuti oleh 55 peserta dengan kolaborasi antara DMC Dompet Dhuafa dan Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Jawa Timur. Mengusung tema kepemimpinan dan kesiapsiagaan bencana, kegiatan ini bertujuan mencetak relawan yang tanggap, berjiwa sosial, dan berkompeten dalam menghadapi tantangan kebencanaan.

Acara dibuka dengan penuh semangat oleh Achmad Lukman, Manager PRB DMC Dompet Dhuafa, yang menyampaikan sambutannya, “Selamat datang dan selamat bergabung menjadi relawan DMC Dompet Dhuafa. Jaringan kami telah tersebar dari ujung timur hingga barat Indonesia. Semoga ini menjadi wadah untuk memperkuat relasi dan memperbanyak kolaborasi bagi teman-teman semua.” Harapan ini disambut hangat oleh Moch. Rizzqi Aladib, Pimpinan Dompet Dhuafa Jawa Timur, yang menambahkan, “Jadilah pemimpin yang berpengaruh di lingkungan sekitar dan menjadi contoh baik bagi penerus selanjutnya. Kalian kini memegang amanah besar untuk berkontribusi dalam perubahan sosial.”

Rangkaian acara ini dirancang secara padat dan inspiratif. Hari pertama diawali dengan seremonial pembukaan, dilanjutkan materi tentang sejarah Dompet Dhuafa oleh Moch. Rizzqi Aladib, yang menginspirasi peserta melalui kisah perjuangan lembaga ini dalam membangun filantropi di Indonesia. Materi tentang kepemimpinan yang disampaikan oleh Agni S. Mayangsari menjadi sorotan utama, menanamkan nilai-nilai penting seorang pemimpin. Selain itu, peserta juga mendapatkan pembekalan public speaking dari Dian Harmuningsih, dasar-dasar pertolongan pertama dari dr. Habiba Nur Laili, dan manajemen kebencanaan oleh Achmad Lukman, yang memberikan pandangan strategis dalam menghadapi situasi darurat.

Tidak hanya materi teori, peserta juga dilibatkan dalam pelatihan vertical rescue yang dipandu oleh Rizal R. Nurcahyo, sebuah sesi menantang yang mengasah keberanian dan keterampilan teknis. Di sela kegiatan, sesi api unggun dan outbound mempererat kebersamaan, membangun kreativitas, serta memunculkan karakter kepemimpinan setiap individu. Aktivitas-aktivitas ini menyuntikkan energi positif dan memupuk solidaritas di antara para peserta.

Leadership Camp Batch 5 bertujuan untuk membekali relawan dengan soft skill dan hard skill yang bermanfaat, baik dalam mitigasi, penanganan, maupun pemulihan kebencanaan. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu mencetak relawan yang memiliki kepemimpinan tangguh, berani menghadapi tantangan, dan sigap membantu masyarakat yang membutuhkan.

Dompet Dhuafa Jawa Timur optimis bahwa kegiatan ini akan memperluas jaringan relawan yang berkualitas, khususnya di Jawa Timur. “Kami percaya bahwa dari sini akan lahir pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan positif di masyarakat, baik dalam situasi bencana maupun dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Moch. Rizzqi Aladib di akhir acara.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kepemimpinan dan solidaritas dapat menjadi fondasi kuat dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia.

Reporter: Muhammad Hafiar Baidlowi
Editor: Anugrah Arief Yahya Lubis
Fotografer: Anugrah Arief Yahya Lubis

Tata Bahasa diolah oleh AI

TINGKATKAN KESIAPAN SISWA HADAPI BENCANA, DOMPET DHUAFA JAWA TIMUR GELAR SOSIALISASI SEKOLAH AMAN BENCANA

TINGKATKAN KESIAPAN SISWA HADAPI BENCANA, DOMPET DHUAFA JAWA TIMUR GELAR SOSIALISASI SEKOLAH AMAN BENCANA

Lamongan, 16 November 2024 – Sebanyak 150 siswa SDN Sumbersari, Desa Sumbersari, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, antusias mengikuti Sosialisasi Sekolah Aman Bencana yang digelar oleh DMC Dompet Dhuafa Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan siswa menghadapi berbagai jenis bencana serta menanamkan rasa tanggung jawab terhadap keselamatan diri dan lingkungan.

Hanafi, salah satu guru SDN Sumbersari, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap pelaksanaan kegiatan ini. “Saya sangat senang sekali atas kedatangan Dompet Dhuafa dan tim yang sudi datang di lembaga kami yang notabene jauh dari kota Surabaya. Edukasi ini sangat bermanfaat, terutama simulasi langsung yang menarik perhatian anak-anak,” ujarnya. Agus, Koordinator Program, menambahkan, “Pemahaman terhadap bencana di lingkungan pendidikan adalah hal yang tak bisa diabaikan. Setiap elemen masyarakat sekolah harus siap menghadapi risiko bencana.”

Rangkaian kegiatan meliputi penyampaian teori tentang jenis-jenis bencana, langkah mitigasi dasar, hingga simulasi langsung menghadapi situasi darurat. Para siswa diajarkan cara bertindak saat bencana, mengenal jalur evakuasi, serta melakukan pertolongan pertama pada kondisi darurat. Metode yang digunakan melibatkan presentasi teori, media edukasi seperti video dan poster, serta simulasi praktis di lapangan, sehingga siswa dapat memahami situasi dengan lebih nyata.

Kegiatan ini diharapkan membangun budaya sadar bencana di lingkungan sekolah dan masyarakat. Dengan memahami tipe bencana, potensi bahaya, dan langkah mitigasi yang tepat, siswa diharapkan lebih tanggap terhadap situasi darurat serta mampu melindungi diri dan orang lain. “Kami berharap anak-anak tidak hanya mendapatkan ilmu kebencanaan tetapi juga melatih empati dan kepedulian mereka terhadap sesama,” pungkas Agus.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, semangat kesiapsiagaan bencana di SDN Sumbersari semakin meningkat, membuka jalan bagi generasi muda yang siap menghadapi segala tantangan bencana di masa depan.

Reporter: Wahid Zeinuddin
Editor: Anugrah Arief Yahya Lubis
Fotografer: Sunawan Hadi Saputra

Tata Bahasa diolah oleh AI

DOMPET DHUAFA TERUS BERKOMITMEN BANGUN FASILITAS MEDICAL POINT UNTUK KEBUTUHAN MASYARAKAT PALESTINA

DOMPET DHUAFA TERUS BERKOMITMEN BANGUN FASILITAS MEDICAL POINT UNTUK KEBUTUHAN MASYARAKAT PALESTINA

Jakarta, 7 Oktober 2024 – Dompet Dhuafa berkomitmen membantu kebutuhan masyarakat Palestina. Terutama masyarakat Palestina seperti anak-anak, perempuan, dan mereka yang terlambat mendapatkan layanan kesehatan serta masyarakat yang berada di kamp-kamp pengungsian. Terkini, Dompet Dhuafa melakukan pembangunan medical point/klinik, untuk rakyat Palestina di beberapa titik, salah satunya klinik hemodialisa di Gaza Utara. Medical Point ini telah memberikan pelayanan vaksinasi polio kepada 400 anak di bawah usia 10 tahun.

Ketua FPEA / Direktur RS Kamal Adwan, Gaza Utara: Fares A. Afana mengatakan, “Saya pribadi dan juga yayasan kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada Dompet Dhuafa dan para amilnya serta orang-orang yang support kegiatannya dengan memberikan bantuan peralatan-peralatan kesehatan yang ini sangat membantu sekali untuk para penyintas yang ada di sini”.

Ahmad Juwaini selaku Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika dalam rilis (Minggu, 06/10) mengatakan, semua program yang dijalankan tentu merupakan hasil kolaborasi dari banyak pihak yang peduli dengan Palestina.

“Berharap dengan banyak pihak yang peduli maka banyak masyarakat Palestina yang dapat terbantukan. Penyaluran program yang amanah akan terus kami tegakan, demi kemerdekaan Palestina,” kata Ahmad Juwaini.

Dengan sulitnya akses masuk ke Palestina, Dompet Dhuafa dan jaringan solidaritas untuk kemanusiaan global yang juga berkolaborasi dengan Pemerintah Republik Indonesia terus mengirimkan bantuan.

Mulai dari kebutuhan pokok, seperti pangan dan air minum, pengadaan pakaian musim dingin, distribusi obat-obatan, pengadaan sarana medis dan ambulans, instalasi Dapur Umum, sedekah daging saat momen kurban, termasuk juga penyediaan Bahan Bakar Minyak untuk operasional RS/Klinik maupun ambulans.

Dukungan Dompet Dhuafa terhadap Palestina juga dilakukan melalui jalur kesenian. Salah satunya dengan menggelar Teater Musikal “Tanah yang Terpenjara” bekerjasama dengan Titimangsa pada Kamis 3 Oktober 2024 di Gedung Kesenian Jakarta.

Pentas teater musikal tersebut memadukan unsur tari, puisi, orasi kemanusiaan, dan musik yang mengisahkan gambaran kehidupan sehari-hari rakyat Palestina. Pertunjukan itu menyentuh dan mengharukan, serta menghipnotis ratusan pasang mata penonton. Seluruh hasil penjualan tiket dan dana yang terhimpun dalam teater musikal tersebut akan disalurkan untuk rakyat Palestina.

Muhsin Syihab, Staff Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Luar Negeri yang hadir di pentas teater musikal itu mengapresiasi upaya Dompet Dhuafa yang tak kenal lelah dan terus melantangkan suara untuk Palestina.

Setahun sejak genosida terjadi di Palestina, setidaknya 41.272 orang meninggal dunia selama lebih dari 11 bulan terakhir sejak Israel menyerang Gaza. Tak hanya itu, ada 95.551 orang terluka di Jalur Gaza (sumber Kemenkes Palestina di Gaza). Lebih dari 564 sekolah di Jalur Gaza terkena dampak langsung atau rusak akibat serangan Israel. Kemudian 360.000 unit rumah atau hunian terdampak serangan tersebut. Sehingga mengakibatkan lebih dari 1,7 juta jiwa terpaksa mengungsi.

Reporter: Dompet Dhuafa
Editor: Dompet Dhuafa
Fotografer: Dompet Dhuafa

UPAYA MENGAKHIRI DAHAGA, DISTRIBUSI AIR BERSIH MEMBAWA HARAPAN BARU DESA SENEPO

UPAYA MENGAKHIRI DAHAGA, DISTRIBUSI AIR BERSIH MEMBAWA HARAPAN BARU DESA SENEPO

Ponorogo, Jawa Timur – Krisis air bersih yang telah melanda Desa Senepo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mendapat perhatian serius melalui program distribusi air bersih yang diinisiasi oleh DMC Dompet Dhuafa bersama Dompet Dhuafa Jawa Timur. Program yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari Selasa hingga Kamis, 24-26 September 2024, berhasil menyalurkan bantuan air bersih kepada 352 Kepala Keluarga (KK), yang berjumlah total 1278 jiwa. Program ini diselenggarakan dengan melibatkan Karang Taruna Desa, serta warga lokal, sebagai bentuk nyata kolaborasi antar-elemen masyarakat dalam menangani krisis air.

Agus Triabudi Waloyo, Koordinator Distribusi Program Dompet Dhuafa Jawa Timur, menjelaskan betapa gentingnya situasi di Desa Senepo. “Ditinjau dari segi medan dan peta kawasan zona sumber air, desa ini benar-benar sangat membutuhkan air bersih. Warga desa harus berjalan berkilo-kilometer demi mendapat air, itupun belum tentu bersih karena sering tercemar oleh lumpur dan pasir. Bahkan lebih parah, di musim kemarau seperti sekarang, sumber air itu kering dan gersang,” kata Agus.

Pernyataan tersebut diamini oleh Eko, perwakilan dari Karang Taruna Desa, yang mengakui bahwa situasi krisis air di Senepo sudah berlangsung lama. “Kondisinya sudah begini bertahun-tahun, malah sekarang bisa dibilang lebih parah karena musim hujan dan kemarau tidak bisa diprediksi lagi,” ujar Eko. Situasi ini memaksa warga untuk melakukan segala cara demi memperoleh air bersih, bahkan harus menempuh jalan terjal yang berbahaya.

Ibu Rukmini, warga Dusun Jeruk, mengungkapkan bahwa krisis air membuat warga harus menghemat air dengan ketat. “Kondisinya gersang, sehari-hari warga harus berhemat. Kalau hujan, kami semua menadah air hujan untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya. Sementara itu, Ibu Wati, warga Dusun Caluk, menceritakan bahwa warga harus berjalan beberapa kilometer demi mendapatkan air. “Kami harus ngangsu, jalan beberapa kilometer, naik turun bukit hanya untuk mengisi satu galon air. Di sini sudah pernah dibuat sumur bor, kedalamannya sampai 70 meter, tapi tidak ada airnya sama sekali,” tuturnya dengan penuh keprihatinan.

Distribusi air bersih ini dilakukan oleh tim DMC Dompet Dhuafa bersama Dompet Dhuafa Jawa Timur dengan menggunakan armada satu unit triton, dua mobil colt diesel yang masing-masing dilengkapi dua toren berkapasitas 3000 liter. Secara keseluruhan, sebanyak 12 rit distribusi air dilakukan di 9 titik distribusi utama di desa tersebut. Setiap rit mengangkut 12.000 liter air, memastikan distribusi air bersih yang merata di seluruh wilayah desa.

Selain distribusi air, tim juga melakukan asesmen kebutuhan warga terkait solusi jangka panjang. Hasil dari asesmen menunjukkan bahwa solusi yang memungkinkan adalah dengan program pipanisasi. Pipanisasi ini diusulkan untuk menghubungkan Desa Senepo dengan sumber mata air dari desa tetangganya, yang memiliki akses air bersih lebih stabil.

“Setelah berkomunikasi dengan warga dan memahami medan serta tantangan yang ada, kami akan mengeksplorasi kemungkinan kolaborasi lebih lanjut untuk program pipanisasi. Dengan jaringan pipa air yang menghubungkan Desa Senepo dengan sumber air dari desa sebelah, diharapkan masalah air bersih di desa ini dapat teratasi secara berkelanjutan tapi, ini harus usaha bersama, kolaborasi banyak pihak dan tentunya juga memerlukan bantuan dari para donor,” jelas Agus Triabudi.

Distribusi air tidak berjalan tanpa tantangan. Kondisi medan di Desa Senepo yang ekstrem, dengan jalanan menanjak, sempit, dan berbatu, membuat tim harus ekstra hati-hati. Kiri kanan jalan dipenuhi tebing dan jurang, sehingga distribusi air harus dilakukan dengan penuh kewaspadaan. Di beberapa titik, pemadaman listrik juga menjadi kendala tersendiri yang memperlambat proses distribusi air bersih. Meski demikian, semangat para relawan dan warga desa yang bahu-membahu dalam upaya ini menjadi faktor penting dalam keberhasilan kegiatan.

Program distribusi air bersih oleh DMC Dompet Dhuafa bersama Dompet Dhuafa Jawa Timur ini diharapkan dapat meringankan beban warga Desa Senepo dalam jangka pendek, sambil menunggu realisasi program jangka panjang berupa pipanisasi yang diusulkan.

Melalui kolaborasi berbagai pihak, upaya ini menjadi salah satu langkah nyata untuk mengatasi dampak buruk kekeringan yang terus melanda daerah pedesaan seperti Desa Senepo, Ponorogo, yang hingga kini masih menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

Reporter: Anugrah Arief Yahya Lubis
Editor: Anugrah Arief Yahya Lubis
Fotografer: Anugrah Arief Yahya Lubis

Grammar Correction by AI

RESPON KEKERINGAN DI MOJOKERTO, GIAT AKSI DISTRIBUSI AIR BERSIH DAMPAK MUSIM KEMARAU

RESPON KEKERINGAN DI MOJOKERTO, GIAT AKSI DISTRIBUSI AIR BERSIH DAMPAK MUSIM KEMARAU

Mojokerto, 12-13 September 2024 – Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan Dompet Dhuafa Jawa Timur menggelar aksi distribusi air bersih di dua desa di Kabupaten Mojokerto, yakni Desa Duyung, Kecamatan Trawas, dan Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro. Aksi ini dilakukan sebagai respons atas krisis air bersih yang dialami warga setempat akibat musim kemarau yang berkepanjangan. Sekitar 100 hingga 150 kepala keluarga (KK) menjadi penerima manfaat dari bantuan ini.

Pada Kamis, 12 September 2024, aksi distribusi air bersih dilakukan di Desa Duyung. Sebanyak dua tangki air bersih dengan kapasitas masing-masing 5.000 liter disalurkan ke pusat tandon air warga. Dari tandon tersebut, air kemudian didistribusikan langsung ke rumah-rumah warga, sehingga dapat segera dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.

Distribusi dilanjutkan ke Desa Kunjorowesi pada Jumat, 13 September 2024, dengan penyaluran tiga tangki air bersih yang juga berkapasitas masing-masing 5.000 liter. Distribusi air dilakukan di tiga titik berbeda di desa tersebut, sehingga warga di berbagai lokasi dapat menjangkau air bersih secara merata.

Kolaborasi dalam aksi ini melibatkan BPBD Mojokerto, guna memastikan proses distribusi berjalan dengan lancar dan sesuai dengan kebutuhan warga di lapangan.

Agus Triabudi Waloyo, Koordinator Distribusi Program Dompet Dhuafa Jawa Timur, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya gotong royong untuk membantu warga yang terdampak krisis air bersih. “Kita gotong royong bantu warga desa yang terdampak, mengingat air bersih ini bukan hanya kebutuhan tapi juga sumber kehidupan sebuah daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Al Azar Alief Aqiq, relawan DMC Dompet Dhuafa, mengungkapkan antusiasme warga saat tangki air tiba di lokasi. “Cuacanya memang panas sekali, banyak warga antusias saat tangki datang. Ini artinya memang air bersih sangat amat dibutuhkan warga desa,” tuturnya.

Kondisi di Desa Duyung dan Desa Kunjorowesi memang cukup memprihatinkan akibat musim kemarau yang menyebabkan krisis air bersih. Warga kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan harian mereka, seperti minum, mandi, mencuci, dan keperluan lainnya.

Diharapkan, aksi distribusi air bersih ini dapat membantu meringankan beban warga dan memenuhi kebutuhan dasar mereka. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menginisiasi gerakan yang lebih besar dan berdampak luas untuk membantu warga desa yang membutuhkan di masa mendatang.

Reporter: Anugrah Arief Yahya Lubis
Editor: Anugrah Arief Yahya Lubis
Fotografer: Anugrah Arief Yahya Lubis

Grammar Correction by AI