Pasuruan, 26 Februari 2025 — Kesiapsiagaan menghadapi bencana menjadi kunci bagi keberlangsungan masyarakat di daerah rawan. Demi mewujudkan desa yang lebih tangguh, Dompet Dhuafa Jawa Timur bersama PT PLN Indonesia Power UBP Grati menggelar KolaborAksi Program Mitigasi Bencana Desa Bandaran di Kantor Desa Bandaran, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, pada Rabu (26/2/2025). Sebanyak 24 pegiat Desa Tangguh Bencana (DESTANA) berpartisipasi dalam kegiatan ini, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mitigasi dan respons kebencanaan, khususnya menghadapi potensi banjir.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari para perwakilan mitra dan pemangku kepentingan. Arif Rahmat, perwakilan PT PLN Indonesia Power UBP Grati, menegaskan bahwa keterlibatan perusahaan dalam program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial. “Kegiatan ini adalah wujud komitmen kami yang sungguh-sungguh, tidak hanya tentang produksi energi, tapi juga kepedulian terhadap lingkungan sekitar,” ujarnya.
Sementara itu, Mei Saiful Rohman, Supervisor Program Dompet Dhuafa Jawa Timur, menekankan pentingnya kesiapan SDM dalam menghadapi bencana. “Negara Jepang adalah contoh SDM yang capable walaupun berulang kali diterjang bencana. Jadi, pelatihan ini adalah wujud bersama untuk menghasilkan SDM terbaik dalam mitigasi dan penanggulangan bencana. Semoga kolaborAksi ini dapat terus berkelanjutan,” ungkapnya.

Setelah sesi sambutan, dilakukan penyerahan simbolis Alat Pelindung Diri (APD), papan penunjuk arah, serta paket mitigasi banjir berupa sandbag sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kesiapsiagaan masyarakat. Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pengaktifan desa siaga bencana yang disampaikan oleh Zaqiyyah Salsabila Bilqis dari BNPB Kabupaten Pasuruan, serta materi tentang sistem informasi dan komunikasi kebencanaan oleh Subandi dari BNPB Kabupaten Pasuruan.
Bagi Satuhar, perwakilan DESTANA Bandaran, pelatihan ini menjadi momen penting dalam meningkatkan kesiapan timnya. “Ini membangkitkan semangat dan jiwa kami semua. Pastinya semakin sigap tanggap dan wawasan kebencanaan kami jadi lebih berkembang lebih baik,” katanya penuh optimisme.
Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat menjadi pelopor dalam pengaktifan desa siaga bencana, sekaligus membangun alur komunikasi kebencanaan yang lebih baik. Dengan semakin kuatnya kesiapsiagaan dan mitigasi, diharapkan masyarakat Desa Bandaran mampu menghadapi bencana dengan lebih sigap dan tanggap di masa mendatang.
Reporter: Anugrah Arief Yahya Lubis
Editor: Fadea Puspa Rakhmah
Fotografer: Sunawan Hadi Saputra
Tata Bahasa diolah oleh AI