IKHTIAR MERAIH KEMANDIRIAN MELALUI PELATIHAN MENJAHIT, SIAP KERJA SIAP WIRAUSAHA!

IKHTIAR MERAIH KEMANDIRIAN MELALUI PELATIHAN MENJAHIT, SIAP KERJA SIAP WIRAUSAHA!

Malang, Jawa Timur — Dompet Dhuafa Jawa Timur bekerja sama dengan Institut Kemandirian kembali menyelenggarakan pelatihan menjahit untuk angkatan ke-5 di tahun 2024. Program pelatihan ini diadakan di Bumi Maringi Peni (BMP), Dusun Tawangsari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Pelatihan ini diikuti oleh 15 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang.

Di bawah bimbingan para pelatih profesional, para peserta memulai perjalanan mereka dari nol. Mereka diajarkan tidak hanya keterampilan teknis menjahit, tetapi juga bagaimana mengubah mindset untuk menjadi lebih mandiri dan siap bekerja atau berwirausaha. Peserta belajar dari dasar, mulai dari membuat pola, mengoperasikan mesin jahit, hingga memahami berbagai teknik jahitan.

Salah satu peserta yang menonjol adalah Pak Muhaimin, seorang pria berusia 53 tahun. Meski menghadapi keterbatasan fisik dengan hanya satu kaki, Pak Muhaimin menunjukkan tekad yang luar biasa dalam mengikuti pelatihan ini. “Meskipun saat ini kaki saya terbatas hanya satu, saya tetap ingin belajar dan bisa. Meskipun dalam keterbatasan, saya yakin bisa,” ungkapnya dengan penuh semangat. Kisahnya menjadi inspirasi bagi peserta lain untuk terus berjuang dan tidak menyerah meskipun menghadapi berbagai rintangan.

Dalam pelatihan ini, para peserta fokus pada praktik membuat berbagai bentuk dasar jahitan dan memahami langkah-langkah penting dalam menguasai keterampilan menjahit. Meskipun ada yang masih menghadapi tantangan, semangat belajar mereka tetap kuat. Dibimbing langsung oleh instruktur berpengalaman, peserta semakin terampil dalam mengoperasikan mesin jahit dan menguasai teknik-teknik dasar menjahit. Dengan progres yang signifikan, para peserta diharapkan semakin mahir dalam menciptakan pola-pola sederhana yang akan menjadi fondasi untuk proyek menjahit yang lebih kompleks di sesi berikutnya.

Pelatihan menjahit ini bukan hanya tentang menghasilkan karya jahitan, tetapi juga tentang membangun kepercayaan diri dan memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin bangkit dan memperbaiki taraf hidup mereka. Dengan semangat dan kerja keras, para peserta siap menghadapi tantangan dan meraih masa depan yang lebih baik.

Reporter: Mei Saiful Rohman
Editor: Anugrah Arief Yahya Lubis
Fotografer: Amel

Grammar Correction by AI

KRISIS AIR BERSIH, DOMPET DHUAFA JATIM RESPON AKSI AIR UNTUK KEHIDUPAN PERSEMBAHAN PT PERTAMINA PATRA NIAGA BITUMEN PLANT GRESIK

KRISIS AIR BERSIH, DOMPET DHUAFA JATIM RESPON AKSI AIR UNTUK KEHIDUPAN PERSEMBAHAN PT PERTAMINA PATRA NIAGA BITUMEN PLANT GRESIK

Mojokerto, 29 Agustus 2024 – Desa Kunjorowesi, Dusun Tlogo, Mojokerto, kini menerima bantuan air bersih melalui program “Air Untuk Kehidupan” yang dipersembahkan oleh PT Pertamina Patra Niaga Bitumen Plant Gresik. Program ini merupakan respons terhadap krisis air bersih yang tengah melanda beberapa wilayah di Kabupaten Mojokerto, termasuk Desa Kunjorowesi. Dengan lebih dari 80 kepala keluarga (KK) yang terdampak, program ini bekerja sama dengan Dompet Dhuafa Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Mojokerto untuk mendistribusikan air bersih ke masyarakat yang membutuhkan.

Khakim, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, mengungkapkan bahwa kebutuhan air bersih di desa tersebut sangat mendesak. “Darurat krisis air bersih terjadi di beberapa titik, salah satunya di Desa Kunjorowesi. Setidaknya masing-masing titik memerlukan 3-4 tangki air berkapasitas 4.000 – 5.000 liter setiap harinya,” ujar Khakim. Ia menambahkan bahwa BPBD telah melakukan upaya untuk menyuplai air bersih bagi warga, namun berkat dukungan dan bantuan dari para relawan, distribusi air dapat dilakukan lebih cepat dan merata.

Yadi, salah satu warga Desa Kunjorowesi, menceritakan kesulitan yang dialami oleh masyarakat terkait kebutuhan air bersih. “Setiap hari ya seperti ini, Mas, kekurangan air. Dari dulu kalau soal air memang sangat sulit. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ya kadang harus turun ke bawah, cari air. Kalau musim hujan, kami buatkan tadah penampungan,” kata Yadi. Ia juga mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah dan relawan. “Alhamdulillah dari pemerintah dan relawan banyak membantu meringankan kami terkait kebutuhan air bersih,” tambahnya.

Program “Air Untuk Kehidupan” ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi warga Dusun Tlogo dalam mengatasi krisis air bersih yang mereka alami. Kolaborasi antara PT Pertamina Patra Niaga, Dompet Dhuafa Jawa Timur, dan BPBD Kabupaten Mojokerto menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara berbagai pihak dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan. Semoga upaya ini dapat terus berlanjut hingga kebutuhan air bersih di desa-desa terdampak dapat terpenuhi secara berkelanjutan.

Reporter: Anugrah Arief Yahya Lubis
Editor: Anugrah Arief Yahya Lubis
Fotografer: Anugrah Arief Yahya Lubis

Grammar Correction by AI