Mojokerto, 29 Agustus 2024 – Desa Kunjorowesi, Dusun Tlogo, Mojokerto, kini menerima bantuan air bersih melalui program “Air Untuk Kehidupan” yang dipersembahkan oleh PT Pertamina Patra Niaga Bitumen Plant Gresik. Program ini merupakan respons terhadap krisis air bersih yang tengah melanda beberapa wilayah di Kabupaten Mojokerto, termasuk Desa Kunjorowesi. Dengan lebih dari 80 kepala keluarga (KK) yang terdampak, program ini bekerja sama dengan Dompet Dhuafa Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Mojokerto untuk mendistribusikan air bersih ke masyarakat yang membutuhkan.
Khakim, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, mengungkapkan bahwa kebutuhan air bersih di desa tersebut sangat mendesak. “Darurat krisis air bersih terjadi di beberapa titik, salah satunya di Desa Kunjorowesi. Setidaknya masing-masing titik memerlukan 3-4 tangki air berkapasitas 4.000 – 5.000 liter setiap harinya,” ujar Khakim. Ia menambahkan bahwa BPBD telah melakukan upaya untuk menyuplai air bersih bagi warga, namun berkat dukungan dan bantuan dari para relawan, distribusi air dapat dilakukan lebih cepat dan merata.
Yadi, salah satu warga Desa Kunjorowesi, menceritakan kesulitan yang dialami oleh masyarakat terkait kebutuhan air bersih. “Setiap hari ya seperti ini, Mas, kekurangan air. Dari dulu kalau soal air memang sangat sulit. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ya kadang harus turun ke bawah, cari air. Kalau musim hujan, kami buatkan tadah penampungan,” kata Yadi. Ia juga mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah dan relawan. “Alhamdulillah dari pemerintah dan relawan banyak membantu meringankan kami terkait kebutuhan air bersih,” tambahnya.
Program “Air Untuk Kehidupan” ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi warga Dusun Tlogo dalam mengatasi krisis air bersih yang mereka alami. Kolaborasi antara PT Pertamina Patra Niaga, Dompet Dhuafa Jawa Timur, dan BPBD Kabupaten Mojokerto menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara berbagai pihak dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan. Semoga upaya ini dapat terus berlanjut hingga kebutuhan air bersih di desa-desa terdampak dapat terpenuhi secara berkelanjutan.
Reporter: Anugrah Arief Yahya Lubis
Editor: Anugrah Arief Yahya Lubis
Fotografer: Anugrah Arief Yahya Lubis