JAKARTA – Industri syariah berperan penting dalam menggerakan perekonomian masyarakat dan negara. Dalam rangka bentuk apresiasi terhadap industri syariah atas peran sertanya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, menciptakan pemerataan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, Republika kembali menggelar Anugerah Syariah Republika (ASR) 2022.
Perhelatan ini merupakan pemberian penghormatan dan penghargaan untuk Industri Syariah, ini merupakan kali ke-6 Republika menggelar ASR 2022. Tahun ini ASR mengusung tema “Pulih dan Tangguh bersama Ekonomi Syariah” yang dilaksanakan Selasa, (29/11/2022) di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta.
Tema ini dipilih karena menyadari bahwa semua pelaku ekonomi dan keuangan syariah punya peran masing-masing dalam membesarkan industri. Acara ini didedikasikan untuk industri syariah dan para pelakunya atas kiprah mereka selama ini dalam membangun negeri, Irfan Junaidi, sebagai Pemimpin Redaksi Republika mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak yang terlibat dalam Industri Syariah.
“Penghargaan ini tidak lebih dan tidak bukan adalah rasa terima kasih kami, untuk semua yang sudah bekerja keras untuk mengembangkan ekosistem perekonomian syariah di Indonesia,” kata Irfan.
Irfan berharap Industri Syariah bisa terus tumbuh dan banyak terobosan yang dilakukan dalam mengembangkan ekonomi syariah di negeri ini.
“Tantangan tidak pernah berhenti, itu semua memerlukan terobosan dan antisipasi supaya bisa relevan dan kami yakin lembaga keuangan syariah ini terus bisa menyesuaikan diri dengan perubahan zaman,” ucap Irfan pada, Selasa, (29/11/2022).
Sementara itu, terdapat beberapa perubahan dalam pelaksanaan ASR 2022. Misalnya adalah penambahan kategori investasi karena melihat maraknya tren tersebut selama masa pandemi. Lebih lanjut, tahun ini terdapat 25 kategori penerima penghargaan ASR 2022 yang diberikan kepada para pelaku ekonomi syariah.
Ketua Dewan Juri ASR 2022, Nur Hasan Murtiaji, mengungkapkan penilaian tahun ini berbeda dengan ASR sebelum-sebelumnya. Penilaian ASR 2022 memiliki 3 kategori utama yakni infrastruktur, kinerja dan kampanye.
“Kategori tersebut memungkinkan perusahaan bisa dinilai di playing field yang setara, tak ketinggalan adalah inovasi dan terobosan yang menjadi poin penting pada program yang masuk kedalam penilaian dewan juri,” kata Hasan.
Diketahui, dalam perkembangan ekonomi dan keuangan syariah tahun 2021 dan paruh pertama tahun 2022, suasana pemulihan ekonomi masih menjadi mode utama dari permasalahan ekonomi dan keuangan syariah. Beberapa diantaranya berhasil bangkit dan kini memulai ekspansi sehingga para pemenang ASR 2022 merupakan yang terbaik di kategorinya.
(Dompet Dhuafa Jawa Timur / Markom / Aldhi)