fbpx

Layanan Donatur

KOLABORAKSI, PELATIHAN PENGAKTIFAN DESA SIAGA BENCANA BERSAMA PT PLN INDONESIA POWER UBP GRATI

DSC04527

Pasuruan, 23 Juli 2024 – Pelatihan Desa Siaga Bencana 2024 berlangsung di Kantor Kepala Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, dengan 35 relawan antusias meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Pelatihan ini berfokus pada sistem informasi dan komunikasi kebencanaan, diselenggarakan oleh PT. PLN Indonesia Power UBP Grati dan Dompet Dhuafa Jawa Timur, didukung oleh pemerintah melalui sinergi pentahelix.

Kepala Desa Jatiarjo, Pak Dardiri, mengapresiasi dukungan PT. PLN Indonesia Power dan Dompet Dhuafa Jawa Timur. Ia mengenang saat lebih dari 200 orang bergotong-royong memadamkan api di Gunung Arjuno tahun lalu, dan berharap dukungan ini membuat masyarakat lebih sigap menghadapi bencana.

Pak Fuji dari PT. PLN Indonesia Power menyatakan perusahaan bersama Dompet Dhuafa sering mengadakan program mitigasi bencana. “Harapan kami, sinergi ini membantu lingkungan dan kesiapsiagaan bencana, sehingga PT PLN Indonesia Power bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” ujarnya.

Moch. Rizzqi Aladib, pimpinan Dompet Dhuafa Jawa Timur, menekankan pentingnya kolaborasi dari berbagai pihak untuk meminimalkan dan memitigasi bencana secara cepat dan tepat.

Pak Subadar dari BPBD Kabupaten Pasuruan menekankan pentingnya menjaga lingkungan untuk mengurangi risiko bencana seperti banjir, puting beliung, dan kekeringan. Ia berterima kasih kepada Dompet Dhuafa dan PT. PLN Indonesia Power atas inisiatif Program Desa Siaga Bencana.

Sekjen FPRB Kabupaten Pasuruan, Bapak Soeadys, mengingatkan banyaknya potensi bencana di Pasuruan seperti banjir, longsor, puting beliung, kekeringan, banjir rob, dan gempa. Bencana adalah tanggung jawab bersama. Ia berharap acara ini bermanfaat dan diperluas ke wilayah lain.

Pelatihan ini bertujuan mempersiapkan dan melatih peserta agar dapat bertindak efektif dan efisien menghadapi bencana. Materinya mencakup pengaktifan desa siaga bencana, sistem informasi dan komunikasi bencana, serta simulasi kebakaran hutan di lereng Gunung Arjuno. Dengan pelatihan ini, diharapkan semua pihak, mulai dari petugas darurat, relawan, hingga masyarakat umum, siap merespons bencana dengan cepat dan tepat untuk meminimalkan kerugian dan dampak.

Bagikan post ini

Tunaikan Kebaikanmu disini