fbpx

Layanan Donatur

LATIH KESIAPSIAGAAN BENCANA PARA SANTRI, DMC DOMPET DHUAFA DAN DOMPET DHUAFA JATIM SELENGGARAKAN URBAN DISASTER MANAGEMENT

DSC04960

Sidoarjo, 5 Agustus 2024 – Suasana di Pondok Pesantren Burhanul Hidayah tampak berbeda dari biasanya. Sejumlah 70 santri dan santriwati berkumpul di aula utama pesantren untuk mengikuti pelatihan bertajuk “Urban Disaster Management.” Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai manajemen kebencanaan, teknik pertolongan pertama, dan cara pemadaman api skala kecil.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan para santri dalam menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi di lingkungan pesantren maupun di luar pesantren. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang memadai, diharapkan para santri dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi situasi darurat serta mampu menjaga keselamatan diri dan lingkungan sekitar pesantren.

Acara dibuka dengan sambutan dari Bapak Fatoni, Kepala Sekolah MA Burhanul Hidayah. “Semoga melalui pelatihan ini, kita semua dapat lebih siap dan sigap terhadap bencana dan menjaga lingkungan pesantren kita dengan baik,” ujarnya di hadapan para peserta yang menyimak dengan penuh antusias.

Selanjutnya, Ustadz Anwar, Ketua Yayasan Burhanul Hidayah, memberikan sambutan yang menekankan pentingnya ilmu yang didapatkan dari pelatihan ini. “Pelatihan ini dapat menjadi landasan kita bersama dan menjadi ilmu jariyah untuk kita amalkan sekaligus bermanfaat bagi kita semua,”.

Pelatihan ini menghadirkan tiga pemateri berpengalaman dari DMC Dompet Dhuafa. Puspita, membuka sesi pertama dengan materi mengenai Management Kebencanaan dan Dasar-dasar Bencana. Adi Sumarna melanjutkan dengan materi First Aid mengenai teknik-teknik dasar pertolongan pertama oleh setiap individu dalam menghadapi keadaan darurat medis. Sanadi menutup sesi dengan materi sekaligus praktek luar kelas mengenai Pemadaman Api Skala Kecil. Pada sesi ini, peserta diajarkan cara-cara praktis untuk memadamkan api dengan menggunakan alat-alat pemadam api sederhana yang tersedia.

Para santri dan santriwati mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang sangat berguna dalam menghadapi potensi bencana di lingkungan mereka. Diharapkan ilmu yang didapatkan dapat diaplikasikan dan disebarluaskan, menjadikan lingkungan pesantren dan sekitarnya lebih aman dan siap menghadapi segala kemungkinan bencana.

Bagikan post ini

Tunaikan Kebaikanmu disini