Header Dompet Dhuafa Jatim

PAK JOKO, PENJUAL TEMPE DAN PENCARI ROMBENG YANG TAK PERNAH LELAH DEMI PENDIDIKAN ANAK

WhatsApp Image 2025-09-23 at 10.40.40

Surabaya, 23 September 2025 – Demi memastikan anak-anaknya tetap bisa mengenyam pendidikan, Pak Joko, seorang warga sederhana, setiap hari berjuang dengan menjalani dua pekerjaan sekaligus. Sejak pukul 05.00 WIB, ia berkeliling kampung dan pasar menjajakan tempe dengan gerobak sederhana. Dari hasil itu, ia mampu memperoleh sekitar Rp60.000 per hari. Siang harinya, saat sebagian orang beristirahat, ia beralih menjadi pemulung barang rombeng—mulai botol, kardus, hingga besi tua—yang menambah penghasilan sekitar Rp20.000. Semua jerih payah itu dilakukan di Surabaya, dengan satu tujuan: menyekolahkan anak-anaknya agar meraih masa depan yang lebih baik.

Perjuangan Pak Joko adalah cermin nyata betapa kuatnya kasih seorang ayah. Ia sadar tidak mampu meninggalkan warisan berupa harta melimpah. Namun keyakinannya bulat bahwa pendidikan adalah kunci pemutus rantai kesulitan. “Saya hanya ingin anak-anak saya sekolah setinggi-tingginya. Biar mereka tidak merasakan beratnya hidup seperti saya,” ujarnya penuh harap.

Di balik senyum lelahnya, tersimpan doa yang tak pernah putus. Setiap langkah dan rupiah yang ia hasilkan diniatkan sebagai jalan menuju kebahagiaan anak-anak di masa depan. Kisah ini mengingatkan kita bahwa pendidikan adalah hak semua anak, sekaligus menjadi alasan mengapa perjuangan sekecil apa pun layak dimuliakan.

Reporter: Miftahul Huda
Editor: Anugrah Arief Yahya Lubis
Fotografer: Miftahul Huda

Tata Bahasa diolah oleh AI

Bagikan post ini

Tunaikan Kebaikanmu disini