Surabaya, 9 Agustus 2025 – Dompet Dhuafa Jawa Timur menggelar program Jiwangga Batch 1: #BanggaJadiTemanBaik pada Sabtu (9/8) di SD Kiyai Amin Surabaya. Sebanyak 30 siswa mengikuti psikoedukasi anti-bullying ini untuk memahami apa itu perundungan, mengapa berbahaya, serta bagaimana cara melindungi diri maupun menjadi teman yang baik. Kegiatan ini dilaksanakan guna mencegah maraknya kasus bullying di lingkungan sekolah yang akhir-akhir ini menjadi sorotan publik.

Dengan semangat edukasi, acara dibuka dengan pre-test untuk mengukur pengetahuan awal siswa. Pemateri kemudian menyampaikan materi bertema Kenali Bullying, Hentikan Sekarang, Aku Pernah Disakiti, hingga Diam atau Bantu? yang mengajak siswa memahami peran sebagai korban maupun saksi. Tak hanya itu, siswa diajak aktif melalui Games Tebak Aksi, di mana mereka berdiskusi menyelesaikan kasus bullying. Di akhir sesi, post-test digelar untuk melihat peningkatan pemahaman, lalu ditutup dengan pemberian hadiah bagi siswa teraktif serta penyerahan sertifikat kepada pihak sekolah.
Dra. Hj. Usriyah, wali kelas, menyampaikan apresiasi besar atas terselenggaranya program ini. “Sangat bermanfaat bagi sekolah kami, terutama untuk anak-anak. Temanya tepat sekali karena isu bullying sedang ramai. Tanpa sosialisasi seperti ini, anak-anak tidak tahu. Harapan saya, semoga kegiatan ini bisa dilanjutkan lagi di tahun depan maupun di tempat lain,” ujarnya.

Meski menghadapi beberapa kendala teknis seperti keterlambatan konsumsi, kesiapan proyektor, dan sound system, semangat siswa maupun tim tetap menyala. Tujuan utama program ini adalah membentuk kesadaran sejak dini agar siswa berani melindungi diri, peduli pada teman yang menjadi korban, dan menciptakan lingkungan belajar yang aman serta bebas bullying.
Dengan terlaksananya Jiwangga Batch 1, Dompet Dhuafa Jawa Timur berharap akan lahir generasi yang berempati, berani membela kebenaran, dan tumbuh dalam suasana sekolah yang penuh kebaikan.
Reporter: DDV Jatim
Editor: Anugrah Arief Yahya Lubis
Fotografer: DDV Jatim
Tata Bahasa diolah oleh AI