Pacitan, 1 Agustus 2024 — Dompet Dhuafa Jawa Timur meresmikan program Wakaf Air untuk Kehidupan di Desa Kasihan, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan. Program ini melibatkan pengeboran sumur wakaf dan pemasangan pipanisasi untuk mengalirkan air ke rumah-rumah warga desa, memberikan manfaat besar bagi 62 kepala keluarga (KK) yang selama ini mengalami kesulitan mendapatkan akses air bersih.
Acara tersebut diawali dengan sambutan dari Moch. Rizzqi Aladib, pimpinan Dompet Dhuafa Jawa Timur. Dalam sambutannya, Rizzqi menyampaikan harapan besar dari hadirnya sumur wakaf ini. “Hadirnya sumur wakaf ini semoga dapat meringankan masyarakat terhadap kebutuhan air dan harapannya dapat dikembangkan secara mandiri sehingga tidak sebatas sebagai air bersih tapi juga air layak konsumsi yang dapat menjadi usaha untuk memakmurkan desa,” ungkap Rizzqi.
Nanung, Sekretaris Desa Kasihan, turut memberikan sambutannya. “Saya rasa wakaf ini semoga menjadi jariyah kita bersama sehingga manfaatnya dapat dirasakan turun temurun,” kata Nanung. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan dan manfaat jangka panjang dari program wakaf ini bagi generasi mendatang.
Dwi, salah satu penerima manfaat program, juga berbicara tentang perubahan besar yang dirasakan warga desa. “Kami warga desa sangat terbantu sekali, dulunya kami harus bergiliran mengakses air bersih bahkan harus memikul jauh. Kini, tinggal memutar kran saja, air sudah sampai ke rumah kami,”.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan peresmian sumur wakaf yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Moch. Rizzqi Aladib bersama perangkat desa, disaksikan oleh warga desa yang hadir. Kegiatan ini kemudian diikuti dengan seremonial, ramah tamah antara tim Dompet Dhuafa Jawa Timur dengan warga desa, serta penjelajahan ke lokasi sumur wakaf untuk melihat langsung sumur wakaf dan instalasi pipanisasi yang telah terpasang.
Program Wakaf Air untuk Kehidupan di Desa Kasihan diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang bagi permasalahan air di desa tersebut. Dengan adanya pipanisasi yang mengalirkan air langsung dari sumur wakaf, warga desa kini dapat menikmati air bersih tanpa harus menempuh jarak yang jauh. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat dikelola secara mandiri oleh masyarakat desa, sehingga keberlanjutannya tetap terjaga dan manfaatnya dapat dirasakan oleh generasi mendatang.
Reporter: Anugrah Arief Yahya Lubis
Editor: Anugrah Arief Yahya Lubis
Fotografer: Anugrah Arief Yahya Lubis